Komitmen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411 Kostrad untuk melawan narkoba tidak main-main. Hal ini dibuktikan dengan melakukan pengecekan urine seluruh personelnya yang bertugas di pos-pos Satgas, tak terkecuali Pos Udara di Bewan Baru dan Bewan Lama, Kab. Keerom, Papua, Kamis (24/3), yang merupakan pos perbatasan terjauh.
Pengecekan ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai tanggal 23 Maret lalu. Meski harus menempuh perjalanan darat yang cukup melelahkan dan harus bermalam, tak menyurutkan semangat Perwira Seksi Intelijen Satgas Yonif Raider 411, Lettu Inf Ari Kuswanto bersama 12 orang anggota beserta dua orang petugas BNN Provinsi Papua, melewati hutan, naik turun gunung dan menyeberangi sungai untuk bisa sampai di dua lokasi yang dituju.
“Lokasinya jauh, karena cuaca hujan, jadi harus bermalam, untuk sampai disana harus dengan berjalan kaki atau menggunakan helikopter, tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor”, jelas Lettu Inf Ari Kuswanto.
Ia mengatakan, pengecekan ini untuk memastikan ada tidaknya personel Satgas yang terbukti menggunakan narkoba, sekaligus menegaskan komitmen Komandan Satgas untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba oleh prajuritnya. "Dari pengecekan Petugas, dari kedua pos tersebut, hasilnya negatif, tidak ada yang terbukti menggunakan narkoba”, tegasnya.
Sementara itu, dari keterangan salah satu Petugas, hasil pemeriksaan nantinya akan digabung secara keseluruhan dan akan diberitaacarakan oleh BNN Provinsi Papua dalam waktu dekat. “Untuk jajaran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider, seluruhnya berjumlah 450 orang, telah selesai melaksanakan pengecekan urine, dan untuk hasilnya menunggu pengesahan dari Kantor BNN Provinsi Papua”, ujarnya.
...Izin komen, lebih seru lagi foto waktu tes urine dicantumkan. Setidaknya, foto berbicara banyak selain tentunya penjelasan dalam beritanya sendiri. Btw bravo Satgas Yonif Raider 411/Pandawa Kostrad. Informasinya ada petugas yang terluka dalam perjalanan menuju pos terjauh, namun ttp semangat menuntaskan perintah komando atas. Bravo juga buat BBN Provinsi Papua...
BalasHapusSiap Ibu Erna wati... Akan kami perbaiki. Terima kasih atas saran dan masukan Ibu. Sangat membangun, bukti kepedulian Ibu terhadap Prajurit TNI
Hapus