Kepala Staf Umum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Kerjasama Internasional (Kapuskersin) TNI dari Laksma TNI Suselo kepada Kolonel Laut (P) Tatit Eko Witjaksono, S.E., bertempat di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis malam (24/3).
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai pemegang kendali satu pintu keluar masuk urusan, hubungan dan kerja sama internasional TNI dengan semua Angkatan Bersenjata negara sahabat di dunia, Pusat Kerjasama Internasional (Puskersin) TNI diharapkan mampu menjadi International Protocol and Protective Bureau of Indonesian National Defence Force (TNI). Puskersin diharapkan mampu mengemban tugas untuk kepentingan TNI dalam melaksanakan kerja sama internasional bidang pertahanan dan militer, utamanya pada kerja sama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dan negara-negara sahabat yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan kemampuan pertahanan negara Indonesia, disamping itu mampu mengakselerasikan usaha-usaha untuk mewujudkan Asean Political and Security Community (APSC) yang solid; peningkatan peran aktif TNI dalam Peace Keeping Operation (PKO) berdasarkan mandat dari Dewan Keamanan PBB; serta peran aktif dalam mewujudkan keamanan regional.
“Implementasi dari kerja sama internasional tersebut adalah ditujukan untuk menciptakan kepercayaan dan meningkatkan persahabatan; diplomasi mencegah konflik; meningkatkan kemampuan militer dan pertahanan; menciptakan stabilitas keamanan kawasan; melaksanakan misi damai dalam rangka bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana; serta sebagai bentuk keikutsertaan Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia secara bilateral, regional dan multilateral sesuai fungsi dan tugas TNI,” ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
“Kelancaran dan keberhasilan dalam mengemban tugas sesuai kebijakan Panglima TNI dan prosedur serta aturan yang berlaku, akan berpengaruh sangat signifikan bahkan turut menentukan keberhasilan tugas pokok TNI yang diformat dalam OMP dan OMSP. Oleh karena itu, Puskersin dituntut selalu siap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis,” kata Kasum TNI.
“Segenap jajaran Puskersin, saya minta untuk senantiasa mengkoordinasikan berbagai kebijakan Panglima TNI dan pelaksanaan tugas TNI, mulai dari yang bersifat administratif terkait dengan anggaran, dukungan kekuatan dan operasional di lapangan, sampai dengan proses pengakhiran dalam bentuk evaluasi dan laporan,” tegas Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum TNI juga meminta kesiapsiagaan dan kesiapan operasional seluruh jajaran TNI, guna mengoptimalisasikan peran dan tugas pokok TNI melalui OMSP, tanpa mengabaikan fokus perhatian terhadap tugas pokok TNI melalui OMP. “Optimalisasi peran TNI tersebut merupakan partisipasi aktif dan kontribusi nyata TNI dalam proses pembangunan nasional khususnya serta kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A memberikan beberapa arahan penting bahwa, pada dasarnya optimalisasi peran TNI itu memiliki empat tujuan pokok. Pertama, membantu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, membantu meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Ketiga, membantu penegakkan disiplin, tata-tertib dan hukum, utamanya di laut dan di udara. Keempat, membantu meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional melalui kerja sama internasional di bawah naungan PBB. “Semua itu bisa kita lakukan, sepanjang kita mau, peduli, dan tetap berpegang teguh kepada jatidiri TNI,” pungkasnya. (Puspen TNI)
“Kelancaran dan keberhasilan dalam mengemban tugas sesuai kebijakan Panglima TNI dan prosedur serta aturan yang berlaku, akan berpengaruh sangat signifikan bahkan turut menentukan keberhasilan tugas pokok TNI yang diformat dalam OMP dan OMSP. Oleh karena itu, Puskersin dituntut selalu siap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis,” kata Kasum TNI.
“Segenap jajaran Puskersin, saya minta untuk senantiasa mengkoordinasikan berbagai kebijakan Panglima TNI dan pelaksanaan tugas TNI, mulai dari yang bersifat administratif terkait dengan anggaran, dukungan kekuatan dan operasional di lapangan, sampai dengan proses pengakhiran dalam bentuk evaluasi dan laporan,” tegas Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum TNI juga meminta kesiapsiagaan dan kesiapan operasional seluruh jajaran TNI, guna mengoptimalisasikan peran dan tugas pokok TNI melalui OMSP, tanpa mengabaikan fokus perhatian terhadap tugas pokok TNI melalui OMP. “Optimalisasi peran TNI tersebut merupakan partisipasi aktif dan kontribusi nyata TNI dalam proses pembangunan nasional khususnya serta kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A memberikan beberapa arahan penting bahwa, pada dasarnya optimalisasi peran TNI itu memiliki empat tujuan pokok. Pertama, membantu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, membantu meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Ketiga, membantu penegakkan disiplin, tata-tertib dan hukum, utamanya di laut dan di udara. Keempat, membantu meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional melalui kerja sama internasional di bawah naungan PBB. “Semua itu bisa kita lakukan, sepanjang kita mau, peduli, dan tetap berpegang teguh kepada jatidiri TNI,” pungkasnya. (Puspen TNI)
0 komentar: