Sebanyak 76 Perwira Menengah (Pamen) Kodam Iskandar Muda menjalani tes urine, seusai menerima sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di Makodam IM. Banda Aceh, Kamis (14/4).
Pangdam IM Mayjen TNI L Rudy Polandi mengatakan tes urine yang dilakukan Kodam IM kepada pamen ini, untuk mengetahui apakah ada terlibat menggunakan narkoba atau tidak, selain itu bentuk upaya pemberantasan narkoba dikalangan militer.
"Ini salah satu upaya kita untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan TNI, tidak hanya warga masyarakat sipil saja yang menjadi target peredaran Narkoba saat ini, di kalangan militer juga menjadi sasaran empuk bandar dalam memasarkan barang haram tersebut," kata Pangdam.
Pangdam menegaskan untuk memberantas penyalahgunaan di tubuh TNI, pihaknya akan melakukan tindakan tegas setiap prajurit atau perwira yang terlibat narkoba.
"Jika ada yang positif langsung kita pecat dari kedinasannya, tidak ada pandang bulu apakah dia pejabat tinggi atau bukan, ini sudah ada perintah dari Panglima TNI," tegas Pangdam.
Untuk saat ini, kata pangdam tes urine dilakukan untuk tingat pejabat tinggi di Kodam IM, mulai dari Pangdam, Kasdam, kabalag dan para asisten. "Selanjutnya kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh prajurit TNI," pungkasnya.
Dari hasil pengecekan urine ini, hampir seluruh pamen yang diperiksa, negatif dari narkoba. (Pendam IM)
0 komentar: