(Keerom, 14 April 2016). Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Para Raider 431/SSP Kostrad dalam tugasnya menjaga kedaulatan NKRI, khususnya perbatasan darat RI-PNG melalui komunikasi sosialnya bersama Pemerintah Daerah Kab. Keerom selalu bersinergi guna menciptakan situasi yang nyaman dan kondisif di wilayahnya.
Komandan satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 431 Kostrad, Letkol Inf Teguh Wiratama S. Sos. menyampaikan, untuk mendukung tugas Pemda yang tertuang dalam UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI, diantaranya adalah OMSP, operasi militer selain perang, salah satu wujudnya adalah membantu Pemda, bukan hanya dalam bentuk pertahanan dan keamanan, juga dalam penanganan bencana alam.
Untuk menghindari terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor, diperlukan upaya peduli menjaga lingkungan, salah satunya dengan membudayakan hidup bersih, termasuk membuang sampah pada tempatnya.
Atas pemikiran tersebut, Yonif PR 431 memanfaatkan limbah kayu yang tersedia, didukung keahlian dan tangan terampil Prajurit di Pos Workwana dipimpin oleh Letda Inf Sandi, mengolahnya menjadi tempat sampah, supaya bisa dimanfaatkan warga untuk membuang sampah.
Maka, bertepatan dengan hari jadi ke 14 Kab. Keerom, Satgas Yonif PR 431/SSP Kostrad, memberikan 30 tempat sampah, hasil pemanfaatan limbah kayu, kepada Pemda Kab. Keerom, yang diterima langsung oleh Bupati Keerom Drs. Celcius Watae, S. H., M. H.,
"Keterbatasan bukan penghalang, yang penting ada kemauan, kebersihan bukan semata-mata tanggung jawab Pemda, melainkan tanggung jawab kita semua selaku warga negara yang baik," ungkap Dansatgas.
(Penkostrad)
0 komentar: