Dalam rangka meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan pembinaan kesiapan Aparat Kewilayahan dan kemampuan teritorial Triwulan I TA. 2016, bertempat di Gedung Manunggal Makodim 0829, Bangkalan, Jum’at (26/2).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, S.H., berlangsung selama dua hari, diikuti 103 orang personel yang berasal dari Staf Makodim, Para Danramil dan Babinsa jajaran Makodim 0829/Bangkalan.
Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi Prajurit Komando Kewilayahan, agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan fungsinya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, S.H., berlangsung selama dua hari, diikuti 103 orang personel yang berasal dari Staf Makodim, Para Danramil dan Babinsa jajaran Makodim 0829/Bangkalan.
Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi Prajurit Komando Kewilayahan, agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan fungsinya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan.
“Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesaman langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas”, tegas Dandim.
Lanjut Dandim, sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2014 tentang TNI, khususnya pasal “8 point d” berbunyi bahwa Angkatan Darat bertugas “Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat”, untuk itu tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat yang diperankan oleh TNI, khususnya Komando Kewilayahan yang tergelar di wilayah, salah satunya direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial.
Di akhir sambutannya, Dandim berpesan kepada para peserta, agar senantiasa mendengarkan, menyimak, dan mencermati setiap materi yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga berguna saat aplikasi tugas di lapangan.
Sementara itu, Pasi Inteldim 0829/Bangkalam Lettu Chb Muhammad Tohari memaparkan materi analisa kejadian kepada seluruh peserta, dimulai dari pengertian analisa kejadian, perencanaan, langkah-langkah, persiapan, pelaksanaan, pengklasifikasikan wilayah serta perumusan sasaran kegiatan pembinaan teritorial.
“Prajurit Kowil harus mampu berintegrasi dengan seluruh komponen bangsa, maka seyogyanya satuan membuat rencana penyelenggaraan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial secara terprogram, sehingga terpelihara kemampuan aparat kewilayahan dalam menjabarkan dan mensosialisasikannya di wilayah, terwujudnya mental, disiplin dan semangat aparat yang tangguh dan profesional mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah teritorial Kodim 0829/Bangkalan”, jelasnya. (Pendam V/BRW)
Sementara itu, Pasi Inteldim 0829/Bangkalam Lettu Chb Muhammad Tohari memaparkan materi analisa kejadian kepada seluruh peserta, dimulai dari pengertian analisa kejadian, perencanaan, langkah-langkah, persiapan, pelaksanaan, pengklasifikasikan wilayah serta perumusan sasaran kegiatan pembinaan teritorial.
“Prajurit Kowil harus mampu berintegrasi dengan seluruh komponen bangsa, maka seyogyanya satuan membuat rencana penyelenggaraan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial secara terprogram, sehingga terpelihara kemampuan aparat kewilayahan dalam menjabarkan dan mensosialisasikannya di wilayah, terwujudnya mental, disiplin dan semangat aparat yang tangguh dan profesional mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah teritorial Kodim 0829/Bangkalan”, jelasnya. (Pendam V/BRW)
0 komentar: