Babinsa Koramil 13/Kedunggalar jajaran Kodim 0805/Ngawi, Pelda Sukandar dan tiga orang anggota bersama Mantri tani, tiga orang petugas PPL Kecamatan Kedunggalar, secara gotong royong melakukan pembasmian terhadap hama jenis Wereng Batang Cokelat (WBC) yang sudah memopulasi dan mengancam tanaman padi di Desa Pelang Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Rabu (24/2).
Pembasmian dilakukan dengan menyemprotkan racun secara massal diinisiasi langsung Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
Menurut Danramil 13/Kedunggalar Kapten Inf Suparmin, hama Wereng Batang Cokelat yang mengancam masih bersifat populatif mulai berkembang dan mengancam tapi belum menyerang tanaman padi. Wereng Batang Cokelat termasuk jenis hama mematikan yang bakal merusak secara totalitas tanaman padi sehingga tidak bisa dipanen.
Pembasmian dilakukan dengan menyemprotkan racun secara massal diinisiasi langsung Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
Menurut Danramil 13/Kedunggalar Kapten Inf Suparmin, hama Wereng Batang Cokelat yang mengancam masih bersifat populatif mulai berkembang dan mengancam tapi belum menyerang tanaman padi. Wereng Batang Cokelat termasuk jenis hama mematikan yang bakal merusak secara totalitas tanaman padi sehingga tidak bisa dipanen.
"Sifatnya masih berkembang. Hama ini belum sampai menyerang tanaman padi tapi masih populasi atau berkembang, makanya kita antisipasi supaya tidak berkembang dan menyerang tanaman padi petani”, terangnya.
Kelompok Tani Suprapto mengakui, ancaman “teror” hama Wereng Batang Cokelat cukup meresahkan petani dan akan mengancam petani mengalami gagal panen bila positif terserang. Upaya antisipasi dan kesigapan dengan menyemprot hama tersebut sangat positif untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah dekat masa panen.
"Memang belum terserang, tapi ada sedikit sekumpul-sekumpul saya lihat tadi yang kena,” ujarnya. (Pendam V/BRW)
0 komentar: