(Kostrad. Senin, 18 April 2016). Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Meris Wiryadi, secara resmi membuka Apel Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kostrad terpusat TA. 2016 bertempat di lapangan tembak 600. Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Bogor. Jawa Barat, Senin (18/4).
Dalam Sambutan Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang dibacakan oleh Kaskostrad menyampaikan, bahwa Apel Komandan Satuan Kostrad ini merupakan penjabaran dan tindak lanjut pelaksanaan Apel Dansat TNI AD yang telah dilaksanakan sebelumnya, sekaligus merupakan forum evaluasi hasil pembinaan satuan dan kepemimpinan dansat yang dilakukan pada tahun anggaran 2015.
Pangkostrad menyampaikan bahwa apel dansat kostrad tahun 2016 ini, diselenggarakan dengan semangat untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ditemukan di satuan-satuan jajaran kostrad, sehingga dapat dirumuskan secara lebih jelas konsep pembinaan yang harus dilakukan oleh unsur pimpinan atau komandan satuan untuk mengatasinya. Semangat tersebut tercermin pada tema kegiatan yang telah ditetapkan, yaitu “Reaktualisasi Kepemimpinan Dansat Guna Memantapkan Soliditas, Profesionalitas dan Militansi Prajurit Kostrad Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok”.
Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan bahwa pengaruh negatif dari perkembangan lingkungan sosial yang telah merasuki sendi-sendi kehidupan para prajurit beserta keluarganya, semakin menambah beratnya tuntutan tanggung jawab pimpinan atau komandan satuan. Namun demikian, saya berharap agar kondisi tersebut tidak melemahkan semangat para komandan satuan untuk tetap berbuat yang terbaik bagi satuan dan lingkungannya masing-masing. Jadikan hal itu sebagai tantangan yang justru dapat memotivasi para komandan satuan untuk menampilkan kualitas kinerja dan karakter kepemimpinan yang unggul, sehingga satuannya dapat terjaga dengan baik.
Untuk menghadapi situasi tersebut, diperlukan sosok komandan yang berani, transparan dan akuntabel. Komandan satuan diera sekarang ini sudah harus meninggalkan manajemen ketakutan dalam memimpin anak buahnya. Kehadiran sosok pimpinan ditengah-tengah anak buah bukanlah untuk ditakuti atau dihindari, tetapi ditunggu-tunggu untuk bersama-sama memajukan organisasinya.
Pangkostrad berharap agar para komandan satuan benar-benar menanamkan prinsip bahwa kehadirannya bukanlah menambah masalah, tetapi menjadi bagian dari solusi, baik secara internal di satuannya sendiri, maupun di lingkungan sekitar satuannya.
Muara dari itu semua adalah terwujudnya kesiapan operasional satuan yang optimal, serta prajurit-prajurit yang profesional, yaitu prajurit yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima. Disamping itu, para prajurit di satuan-satuan jajaran kostrad juga harus mampu memerankan dirinya sebagai insan teritorial, yang keberadaannya ditengah-tengah masyarakat sekitar satuan selalu memberikan manfaat. Kemanunggalan TNI-rakyat harus senantiasa disadari dan dipedomani sebagai roh pengabdian TNI AD kepada masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Pangkostrad juga berharap agar para komandan satuan dapat mengoptimalkan kesempatan yang baik ini untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam mengelola dan membina satuannya masing-masing. Sampaikan ide-ide kreatif dan inovatif setiap komandan satuan sebagai pembelajaran bagi satuan lainnya tentang pembinaan satuan yang tepat sesuai dinamika yang berlangsung serta tipologi wilayah yang berbeda-beda.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga hari Kamis 21 April 2016. Hadir pada acara pembukaan apel dansat Kostrad diantaranya Kaskostrad, Pangdivif 1 dan 2 Kostrad, Irkostrad, Koorsahli Pangkostrad, Para Perwira Ahli, Asren dan Para Asisten Kaskostrad, para Kabalak serta para Komandan satuan jajaran Kostrad. (Penkostrad)
Untuk menghadapi situasi tersebut, diperlukan sosok komandan yang berani, transparan dan akuntabel. Komandan satuan diera sekarang ini sudah harus meninggalkan manajemen ketakutan dalam memimpin anak buahnya. Kehadiran sosok pimpinan ditengah-tengah anak buah bukanlah untuk ditakuti atau dihindari, tetapi ditunggu-tunggu untuk bersama-sama memajukan organisasinya.
Pangkostrad berharap agar para komandan satuan benar-benar menanamkan prinsip bahwa kehadirannya bukanlah menambah masalah, tetapi menjadi bagian dari solusi, baik secara internal di satuannya sendiri, maupun di lingkungan sekitar satuannya.
Muara dari itu semua adalah terwujudnya kesiapan operasional satuan yang optimal, serta prajurit-prajurit yang profesional, yaitu prajurit yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima. Disamping itu, para prajurit di satuan-satuan jajaran kostrad juga harus mampu memerankan dirinya sebagai insan teritorial, yang keberadaannya ditengah-tengah masyarakat sekitar satuan selalu memberikan manfaat. Kemanunggalan TNI-rakyat harus senantiasa disadari dan dipedomani sebagai roh pengabdian TNI AD kepada masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Pangkostrad juga berharap agar para komandan satuan dapat mengoptimalkan kesempatan yang baik ini untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam mengelola dan membina satuannya masing-masing. Sampaikan ide-ide kreatif dan inovatif setiap komandan satuan sebagai pembelajaran bagi satuan lainnya tentang pembinaan satuan yang tepat sesuai dinamika yang berlangsung serta tipologi wilayah yang berbeda-beda.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga hari Kamis 21 April 2016. Hadir pada acara pembukaan apel dansat Kostrad diantaranya Kaskostrad, Pangdivif 1 dan 2 Kostrad, Irkostrad, Koorsahli Pangkostrad, Para Perwira Ahli, Asren dan Para Asisten Kaskostrad, para Kabalak serta para Komandan satuan jajaran Kostrad. (Penkostrad)
0 komentar: