(Malang, 22 April 2016). Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Ainur Rahman memimpin acara pemberangkatan tradisi pembaretan Batalyon Armed 1/2 Kostrad dan Perwira serta Tamtama Remaja Baru. Kegiatan ini adalah rangkaian dari tradisi masuk satuan Divif 2 Kostrad yang telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.
Acara tradisi ini dilaksanakan berkaitan degan telah diresmikannya Batalyon Armed 1/Roket menjadi bagian dari Satuan Divif 2 Kostrad yang sebelumnya dibawah komando Kodam V Brawijaya oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat(Kasad) Jendral TNI Mulyono pada tanggal 30 Maret 2016 yang lalu.
Acara tradisi yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Madivif 2 Kostrad ini dihadiri oleh Wakil Asisten Personel Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf A. Yoyok Pranowo. Acara tradisi diawali dengan upacara pemberangkatan dan dilanjutkan pelepasan peserta tradisi.
Para Prajurit yang melaksanakan tradisi akan melaksanakan Han Mars sejauh kurang lebih 116 Km menuju gunung Arjuna, tradisi ini dilaksanakan mulai tanggal 21 April s.d. 04 Mei 2016.
Penyelenggaraan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan di satuan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian. Selain itu tradisi ini juga untuk menumbuhkan rasa memiliki/Rumongso Handarbeni dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad. Hal ini penting, mengingat jiwa korsa yang ditunjang oleh semangat pengabdian yang tinggi, merupakan salah satu kunci keberhasilan prajurit dalam melaksanakan berbagai bentuk penugasan. (Penkostrad)
Para Prajurit yang melaksanakan tradisi akan melaksanakan Han Mars sejauh kurang lebih 116 Km menuju gunung Arjuna, tradisi ini dilaksanakan mulai tanggal 21 April s.d. 04 Mei 2016.
Penyelenggaraan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan di satuan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian. Selain itu tradisi ini juga untuk menumbuhkan rasa memiliki/Rumongso Handarbeni dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad. Hal ini penting, mengingat jiwa korsa yang ditunjang oleh semangat pengabdian yang tinggi, merupakan salah satu kunci keberhasilan prajurit dalam melaksanakan berbagai bentuk penugasan. (Penkostrad)
0 komentar: