(Jakarta, 23 Maret 2016). Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana memimpin upacara persemayaman 13 jenazah korban jatuhnya Helikopter Bell 412 nomor AH 5171 di Hanggar Skadron 17, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, (22/3) lalu.
Usai upacara persemayaman, ke 13 jenazah kemudian diantar ke TMPN Kalibata untuk dimakamkan di sana dengan upacara pemakaman militer. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Usai upacara persemayaman, ke 13 jenazah kemudian diantar ke TMPN Kalibata untuk dimakamkan di sana dengan upacara pemakaman militer. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Ini adalah bentuk penghargaan bagi para prajurit TNI karena bisa dimakamkan di TMP Kalibata sebagaimana yang diperintahkan oleh Bapak Presiden," ungkap Panglima TNI saat sambutan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo beserta dengan rombongan para menteri juga sempat hadir di Hanggar Halim untuk melayat sebelum melakukan penerbangan menuju Pontianak dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja.
Negara juga memberikan penghargaan kepada ke 13 prajurit yang gugur dalam musibah Helikopter tersebut dengan memberikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, ke 13 prajurit terdiri tujuh penumpang dan enam kru, dengan rincian sebagai berikut:
Brigjen TNI Anumerta Saiful Anwar, Brigjen TNI Anumerta Heri Setiyadi, Brigjen TNI Anumerta Ontang R.P., Kolonel Cpm Anumerta Tedy, Letkol Inf Anumerta Faqih, Mayor Ckm Anumerta dr. Yanto, Mayor Cpn Anumerta Agung, Kapten Cpn Anumerta Wiradi, Lettu Cpn Anumerta Tito, Sertu Anumerta Karmin, Sertu Anumerta Bagus, Prajurit Kepala Anumerta Bangkit dan Prajurit Satu Anumerta Kiki. (Pendam Jaya)
0 komentar: