Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., memberikan pengarahan kepada seluruh ibu-ibu Dharma Pertiwi dan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) di jajaran Kodam II/Swj. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan HUT Ke-70 Persit KCK dan HUT Ke-52 Dharma Pertiwi Tahun 2016 ini berlangsung pada Senin (21/3) di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jend. Sudirman Km. 2,5 Palembang.
Acara yang diikuti 453 orang istri prajurit yang terdiri dari Ibu-ibu Dharma Pertiwi dan Persit KCK jajaran Kodam II/Swj ini mengangkat tema ; “Peran Ibu Dalam Pengasuhan Anak Untuk Membentuk Generasi Yang Tangguh dan Mandiri”.
Acara yang diikuti 453 orang istri prajurit yang terdiri dari Ibu-ibu Dharma Pertiwi dan Persit KCK jajaran Kodam II/Swj ini mengangkat tema ; “Peran Ibu Dalam Pengasuhan Anak Untuk Membentuk Generasi Yang Tangguh dan Mandiri”.
Dalam arahannya Pangdam mengajak seluruh anggota Dharma Pertiwi dan Persit KCK jajaran Kodam II/Swj disamping mendukung tugas suami dalam melaksanakan tugasnya, agar selalu perhatikan pendidikan putra putrinya yakni dengan memperkenalkan, mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai agama, budaya, moral, kemanusiaan, pengetahuan, keterampilan dasar serta nilai-nilai luhur sehingga menjadi generasi yang tangguh dan mandiri.
Di sisi lain, Pangdam mengingatkan, bahwa tantangan mendasar yang harus dihadapi oleh seorang ibu ditengah dinamika peradaban global adalah harus tetap menjadi sosok feminim yang lembut, penuh perhatian dan kasih sayang serta sarat sentuhan cinta yang tulus kepada suami dan anak-anaknya.
Panglima juga menyampaikan, bahwa sebagai istri prajurit harus menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur, membina rumah tangga dengan hamonis, rukun dan saling dukung sehingga tercipta keluarga yang baik.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan agar menjauhi keluarga terutama anak dari bahaya Narkoba, perilaku yang diakibatkan oleh salah pergaulan yakni LGBT ( Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), faham Radikalisme serta mengarahkan anak agar lebih bijaksana dalam menggunakan Media Sosial melalui Handphone (HP).
“Kesemuanya itu adalah bagian dari Proxy War. Sasaran utamanya adalah dengan menghancurkan pemuda, apabila kesemuanya itu sudah masuk kedalam putra putri kita, maka tinggal menunggu kehancuran bangsa,” tandas Mayjen Purwadi.
Pada bagian lain, Bapak Benny Sutan Rajo Intan, S. Psi., MCH., CHt., dalam ceramahnya mengatakan bahwa peran Ibu dalam pengasuhan anak sangat penting, karena ibulah yang paling dekat atau yang paling berperan vital atas lahirnya generasi penerus bangsa.
“Jika seorang Ibu dapat memahami dan mau melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan segala tuntunan dan teladan pada anak, mudah-mudahan akan terlahirlah generasi yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi, bervisi kemanusiaan, beretos kerja andal dan berwawasan luas sehingga mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dalam kehidupannya kelak,” ungkapnya.
Turut hadir, Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno, para Pa Staf Ahli Pangdam, para Asisten, para Dan/Kabalakdam, Danlanal dan Dan lanud Palembang, para Danyon serta Ketua dan Wakil beserta para pengurus Dharma Pertiwi dan Persit KCK jajaran Kodam II/Swj. (Pendam II/Swj)
Panglima juga menyampaikan, bahwa sebagai istri prajurit harus menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur, membina rumah tangga dengan hamonis, rukun dan saling dukung sehingga tercipta keluarga yang baik.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan agar menjauhi keluarga terutama anak dari bahaya Narkoba, perilaku yang diakibatkan oleh salah pergaulan yakni LGBT ( Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), faham Radikalisme serta mengarahkan anak agar lebih bijaksana dalam menggunakan Media Sosial melalui Handphone (HP).
“Kesemuanya itu adalah bagian dari Proxy War. Sasaran utamanya adalah dengan menghancurkan pemuda, apabila kesemuanya itu sudah masuk kedalam putra putri kita, maka tinggal menunggu kehancuran bangsa,” tandas Mayjen Purwadi.
Pada bagian lain, Bapak Benny Sutan Rajo Intan, S. Psi., MCH., CHt., dalam ceramahnya mengatakan bahwa peran Ibu dalam pengasuhan anak sangat penting, karena ibulah yang paling dekat atau yang paling berperan vital atas lahirnya generasi penerus bangsa.
“Jika seorang Ibu dapat memahami dan mau melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan segala tuntunan dan teladan pada anak, mudah-mudahan akan terlahirlah generasi yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi, bervisi kemanusiaan, beretos kerja andal dan berwawasan luas sehingga mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dalam kehidupannya kelak,” ungkapnya.
Turut hadir, Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno, para Pa Staf Ahli Pangdam, para Asisten, para Dan/Kabalakdam, Danlanal dan Dan lanud Palembang, para Danyon serta Ketua dan Wakil beserta para pengurus Dharma Pertiwi dan Persit KCK jajaran Kodam II/Swj. (Pendam II/Swj)
0 komentar: