Ketua Umum Dharma Pertiwi Tinjau Donor Darah dan Khitanan Massal - Lintas Prajurit
HEADLINE NEWS >>
Home » » Ketua Umum Dharma Pertiwi Tinjau Donor Darah dan Khitanan Massal

Ketua Umum Dharma Pertiwi Tinjau Donor Darah dan Khitanan Massal

Ditulis Oleh Lintas Prajurit pada Selasa, 29 Maret 2016 | 17.12.00

Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo didampingi Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono, Ketum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi dan Ketum Pia Ardya Garini Ny. Bryantira Agus Supriatna, meninjau Donor Darah dan Khitanan Massal di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/3). 

Kegiatan Donor Darah dan Khitanan Massal ini merupakan wujud kepedulian sosial dari istri prajurit dalam rangkaian kegiatan HUT Dharma Pertiwi ke-52 tahun 2016 yang akan  dilaksanakan pada tanggal 15 April 2016 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.

Donor Darah yang diikuti oleh 350 orang dari anggota Dharma Pertiwi, Persit KCK, Jalasenastri, Pia Ardiya Garini, IKKT Pragati Wira Anggini, Pengurus Daerah Kodam Jaya dan Wanita TNI serta Khitanan Massal diikuti oleh 116 orang dari anggota IKKT, Kostrad dan Kodam Jaya.

Adapun persyaratan umum menjadi pendonor seperti sehat jasmani dan rohani, usia 17 sampai dengan 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah ; sistole 100 – 170 dan diastole 70 – 100, Kadar haemoglobin 12,5 gram % s.d. 17,0 gram % dan interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun).

Selain itu, donor darah  ternyata juga bermanfaat bukan hanya pada penerima donor darah tersebut, tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat. Oleh sebab itu, banyak orang yang selalu rutin mendonorkan darahnya demi menolong orang dan mendapatkan manfaat yang diperoleh. Manfaat mendonorkan darah untuk kesehatan sangat banyak, terutama jika Anda mendonorkan darah secara rutin dan berkala.



Sementara itu, kegiatan sunat atau khitan adalah salah satu tindakan yang disyariatkan dalam Islam, karena sunat (circumcision) itu mempermudah seorang muslim untuk mensucikan diri dari najis. Sedangkan suci dari najis menjadi prasyarat utama untuk sahnya shalat. Disamping itu, khitan diakui secara universal memiliki manfaat kesehatan yang tidak sedikit, misalnya dapat mengurangi resiko kanker penis dan infeksi air kencing juga membuat wanita yang menjadi pasangan pria yang sunat akan lebih kecil terkena kanker leher rahim.

Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Dari sudut pandang medis, seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran, khitan mempunyai manfaat bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan bau yang tidak sedap. (Puspen TNI)
Bagikan Artikel Ini :

0 komentar:

 
Support : LINTAS PRAJURIT
Copyright © 2016. Lintas Prajurit - All Rights Reserved
Template Created by CREATING WEBSITE
Proudly Powered by Blogger