(Malang, 24 Maret 2016). Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Ganip Warsito,S.E., M.M. membuka Lomba Prajurit Tangkas Tingkat Divisi 2 yang diselenggarakan di Batalyon Infanteri Linud 502/18/2 Kostrad, Jabung, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan lomba Prajurit Tangkas dalam rangka HUT Kostrad ke-55 dan sekaligus memperebutkan Piala Bergilir Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, merupakan salah satu bentuk realisasi konkret dari kebijakan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk mengoptimalkan pembinaan satuan, khususnya pembinaan latihan dalam upaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan di Jajaran Divif 2 Kostrad. Disamping itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk mengevaluasi sejauh mana penyelenggaraan pembinaan satuan yang telah dilaksanakan selama ini.
Kegiatan lomba Prajurit Tangkas dalam rangka HUT Kostrad ke-55 dan sekaligus memperebutkan Piala Bergilir Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, merupakan salah satu bentuk realisasi konkret dari kebijakan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk mengoptimalkan pembinaan satuan, khususnya pembinaan latihan dalam upaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan di Jajaran Divif 2 Kostrad. Disamping itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk mengevaluasi sejauh mana penyelenggaraan pembinaan satuan yang telah dilaksanakan selama ini.
Hasil pembinaan satuan yang diproyeksikan pada materi lomba Prajurit Tangkas kali ini, lebih dititikberatkan pada keterampilan dan ketangkasan dalam olah keprajuritan bagi satuan setingkat Batalyon. Kegiatan ini juga untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan satuan dalam menghadapi lomba Prajurit Tangkas tingkat TNI AD, TA 2016.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Ganip Warsito,S.E., M.M. menyampaikan bahwa eterampilan dan kemampuan olah keprajuritan, sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas di lapangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap prajurit dituntut untuk senantiasa berlatih dengan baik dan menyadari bahwa latihan adalah merupakan suatu kewajiban didalam kehidupan sehari-hari. "Hal ini sangat penting, mengingat hanya dengan kualitas profesionalisme keprajuritan yang tinggi, kita akan dapat menghasilkan karya-karya nyata”, ujarnya. (Penkostrad)
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Ganip Warsito,S.E., M.M. menyampaikan bahwa eterampilan dan kemampuan olah keprajuritan, sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas di lapangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap prajurit dituntut untuk senantiasa berlatih dengan baik dan menyadari bahwa latihan adalah merupakan suatu kewajiban didalam kehidupan sehari-hari. "Hal ini sangat penting, mengingat hanya dengan kualitas profesionalisme keprajuritan yang tinggi, kita akan dapat menghasilkan karya-karya nyata”, ujarnya. (Penkostrad)
0 komentar: