"Berbagai ancaman dapat datang kapan saja, baik dari dalam maupun luar yang dapat merongrong keselamatan bangsa dan negara, menurunnya rasa nasionalisme bangsa merupakan ancaman besar terhadap integritas bangsa", demikian ditegaskan Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Arh Ruruh A. Setya Wibawa, S. E., M. M. Dalam amanat tertulisnya, yang dibacakan oleh Kasrem Letkol Inf Puguh Suwito saat mengambil Apel Kesiapsiagaan yang diikuti 250 Prajurit jajaran Korem 012 dalam rangka kewaspadaan dan kesiapan prajurit TNI terhadap peningkatan profesionalisme dan kesiapan operasional satuan di wilayah Korem 012 di lapangan Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (29/3).
Danrem mengingatkan kepada kita semua bahwa ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara ini bukan semata-mata datang dari luar, tetapi justru yang lebih dominan muncul dari dalam diri bangsa ini, antara lain ditandai dengan menurunnya semangat nasionalisme, rendahnya militansi, serta melunturnya jati diri dan kultur bangsa ini.
Kondisi itu memunculkan anggapan negatif disebagian kalangan masyarakat bahwa negara kita adalah negara yang lunak, dan bangsa kita adalah bangsa yang lembek, menggampangkan permasalahan, serta tidak memiliki kepekaan terhadap pelanggaran dan penyelewengan yang terjadi di negara ini.
"Saya tekankan kepada Prajurit jajaran Korem 012/TU agar tetap waspada dari segala ancaman yang akan timbul dan selalu siap suatu saat dibutuhkan dalam keadaan apapun", tegas Danrem
Ia melanjutkan, sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan negara, TNI masih harus dihadapkan kepada tantangan yang tidak ringan dan semakin kompleks, khususnya di wilayah Aceh, sebagai akibat adanya potensi konflik yang disebabkan oleh benturan kepentingan ataupun rivalitas antara kelompok-kelompok tertentu.
"Kepada seluruh Prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, agar senantiasa mencermati perkembangan situasi keamanan Regional dan Nasional, serta perkembangan pembangunan di daerah masing-masing, dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan operasional Satuan, guna mengantisipasi setiap perkembangan yang dapat mengganggu proses pembangunan", himbau Danrem. (Pendam IM)
"Kepada seluruh Prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, agar senantiasa mencermati perkembangan situasi keamanan Regional dan Nasional, serta perkembangan pembangunan di daerah masing-masing, dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan operasional Satuan, guna mengantisipasi setiap perkembangan yang dapat mengganggu proses pembangunan", himbau Danrem. (Pendam IM)
0 komentar: