Babinsa Koramil 0829-10/Galis bersama warga gotong royong perbaiki jalan desa, sepanjang hampir 250 meter, di daerah Pakaan Lapak, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Senin (29/2).
Perbaikan jalan, yang merupakan jalan alternatif ini dari hasil dana swadaya dan partisipasi warga desa setempat. Warga bersama aparat Koramil 10/Galis begitu bersemangat bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim penghujan.
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. "Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini”, jelasnya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan”, tambahnya. (Pendam IM)
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. "Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini”, jelasnya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan”, tambahnya. (Pendam IM)
0 komentar: