Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan menghadiri Pencanangan Kampung KB di Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, beberapa waktu lalu.
Dra. Nurul, Kepala Bidang Kependudukan Kabupaten Bangkalan dalam sambutannya mengatakan, Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. “Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan”, ujarnya.
Dra. Nurul, Kepala Bidang Kependudukan Kabupaten Bangkalan dalam sambutannya mengatakan, Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. “Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan”, ujarnya.
Menurutnya, hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Antara lain dengan sosialisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB kepada masyarakat, serta pelayanan KB di tingkat desa.
Apalagi beberapa tahun ke depan, lanjutnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni kondisi jumlah usia produktif lebih tinggi dibanding yang tidak produktif. Kondisi tersebut akan menjadi bencana jika kualitas hidup manusia Indonesia rendah. Namun sebaliknya, bonus demografi akan menjadi anugerah jika kualitas hidup manusia Indonesia tinggi.
Sementara itu, dalam rilisnya, Sabtu (26/3), Kapenrem 084/BJ Mayor Inf Drs. Sutadji menjelaskan, Kampung Keluarga Berencana (KB) diperlukan di seluruh desa di Indonesia khususnya di Kabupaten Bangkalan. “Sebab, keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik”, jelasnya. (Pendam V Brw/Sndh)
Apalagi beberapa tahun ke depan, lanjutnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni kondisi jumlah usia produktif lebih tinggi dibanding yang tidak produktif. Kondisi tersebut akan menjadi bencana jika kualitas hidup manusia Indonesia rendah. Namun sebaliknya, bonus demografi akan menjadi anugerah jika kualitas hidup manusia Indonesia tinggi.
Sementara itu, dalam rilisnya, Sabtu (26/3), Kapenrem 084/BJ Mayor Inf Drs. Sutadji menjelaskan, Kampung Keluarga Berencana (KB) diperlukan di seluruh desa di Indonesia khususnya di Kabupaten Bangkalan. “Sebab, keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik”, jelasnya. (Pendam V Brw/Sndh)
0 komentar: