Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi mengikuti Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 bersama unsur TNI, Polda Metro Jaya dan Pemda DKI Jakarta. Kali ini, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna selaku Inspektur Upacara, bertempat dilapangan Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur. Rabu (17/02).
Apel bersama ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa dan Semangat Aneka Daya Tunggal Bhakti, Kodam Jaya Bertengkat memantapkan Profesionalisme, Soliditas, Kesejahteraan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.
Dalam sambutannya, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna mengatakan, kegiatan apel siaga dilakukan guna membangun soliditas dan membahas beberapa isu strategis seperti bencana banjir, darurat narkoba, serta siaga terorisme.
Apel bersama ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa dan Semangat Aneka Daya Tunggal Bhakti, Kodam Jaya Bertengkat memantapkan Profesionalisme, Soliditas, Kesejahteraan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.
Dalam sambutannya, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna mengatakan, kegiatan apel siaga dilakukan guna membangun soliditas dan membahas beberapa isu strategis seperti bencana banjir, darurat narkoba, serta siaga terorisme.
"Aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi awal tahun di ibu kota perlu mendapat perhatian dan penanganan serius aparat terkait. Ini menyangkut gangguan rasa aman masyarakat," kata Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna.
Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna berharap, seluruh peserta upacara untuk mewaspadai berkembangnya gerakan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Karena, gerakan kelompok ini telah berkembang hingga ke pelosok Tanah Air.
Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna berharap, seluruh peserta upacara untuk mewaspadai berkembangnya gerakan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Karena, gerakan kelompok ini telah berkembang hingga ke pelosok Tanah Air.
"Ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, dan Gafatar menimbulkan keresahan sosial di masyarakat. Gerakan ini memunculkan konflik horizontal yang ditunggangi kepentingan tertentu menghancurkan NKRI," ucap Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Yutisna.
Turut hadir dalam upacara kali ini Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Cahaya Purnama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara serta segenap Pejabat TNI Polri dan Pemerintah DKI Jakarta. (Penkostrad)
0 komentar: