(Banda Aceh, 22 Februari 2016). Mayjen TNI Agus Kriswanto (Dankodiklat TNI AD) didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L. Rudy Polandi bersama Kasdam IM Brigjen TNI Moch Fachrudin, Irdam serta Asisten dan Kabalakdam IM menarik pukat ikan bersama nelayan di bibir pantai perairan Kampung Jawa, kota Banda Aceh Minggu (21/02/16).
Dengan mengendarai VW Kodok bersama komunitas VW Kodam, beliau menyapa dan melambaikan tangan kepada masyarakat yang dilewatinya di sepanjang jalan pantai Ule Leue hingga berhenti di pantai kampong nelayan Aceh dan langsung bersama istri dan rombongan turun ke pantai menarik pukat bersama nelayan yang kebetulan saat itu tengah menarik ikan hasil tangkapan pukatnya.
Hal yang tak lazim dilakukan oleh seorang pejabat, mantan Panglima Kodam tersebut merupakan sosok yang sudah akrab di hati masyarakat Aceh itu, beberapa waktu lalu juga sempat melakukan hal yang sama menarik pukat bersama nelayan. Namun kali ini berbeda, selain di damping Pangdam IM yang baru dan Kasdam beserta stafnya, beliau juga ingin berpamitan kepada warga nelayan kampong jawa untuk beralih tugas menjadi Komandan Komando Pembina, Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) di Bandung.
Tak lupa, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para nelayan dan semua lapisan masyarakat Aceh, baik pemerintah daerah maupun rakyatnya yang telah memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya.
Selain menarik pukat, Mayjen TNI Agus Kriswanto dan rombongan menaiki perahu dan meyapa para nelayan yang sedang menyandarkan kapalnya di krueng aceh hingga ke jembatan pasar ikan peunayong.
“Alhamdulillah, ternyata pak Pangdam tidak lupa sama kami, menyempatkan meyapa kami di pasar ikan”, ungkap salah seorang penjaga parkir pasar ikan di atas jemabatan Peunayong.
Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Pangdam, beliau adalah sosok pemimpin yang bersaja. Selain dekat dengan para anggotanya juga dekat dengan masyarakat aceh, merangkul semua lapisan masyarakat tanpa batasan. Disela-sela kunjungannya ke daerah, beliau juga mengunjungi warga dan ngopi bareng di warung kopi, mengajak foto bersama anak-anak sekolah, mengerahkan seluruh Babinsa untuk terjun membantu petani.
Bahkan sempat menghebohkan masyarakat Aceh beberapa waktu dengan menyamar sebagai penarik becak, mendampingi istri tercinta belanja kepasar ikan tanpa pengawal atau ajudan serta tampil satu panggung nge-Rock bersama musisi Aceh. (Pendam IM)
0 komentar: