Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tidak main-main terhadap penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Hal ini dibuktikan dengan menggelar pemeriksaan urine terhadap prajurit yang berdinas di Makostrad, bertempat di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Jakarta, Jumat (26/2).
Pemeriksaan ini merupakan langkah tegas pimpinan Kostrad memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, dimulai dari lingkungan internal, sejalan dengan pernyataan pemerintah dan pimpinan TNI “Perang Terhadap Narkoba”.
Seperti ditegaskan oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam beberapa kesempatan wawancara dengan media, yang menyatakan akan menindak tegas oknum prajurit-nya jika terbukti terlibat.
Pemeriksaan ini merupakan langkah tegas pimpinan Kostrad memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, dimulai dari lingkungan internal, sejalan dengan pernyataan pemerintah dan pimpinan TNI “Perang Terhadap Narkoba”.
Seperti ditegaskan oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam beberapa kesempatan wawancara dengan media, yang menyatakan akan menindak tegas oknum prajurit-nya jika terbukti terlibat.
“Prajurit yang terlibat, terbukti menjadi bandar, pengedar ataupun pemakai Narkoba akan ditindak tegas, pasti dipecat”, tegasnya.
Tes Urine dilakukan oleh Kesehatan Kostrad dan diikuti seluruh personel militer dan PNS jajaran Staf Umum dan Balak Kostrad, dikendalikan langsung oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kaskostrad Kolonel Inf Achmad Solichin di bawah pengawasan Polisi Militer Kostrad dan Provoost Denma Kostrad. (Penkostrad/Bs/Sdh)
Tes Urine dilakukan oleh Kesehatan Kostrad dan diikuti seluruh personel militer dan PNS jajaran Staf Umum dan Balak Kostrad, dikendalikan langsung oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kaskostrad Kolonel Inf Achmad Solichin di bawah pengawasan Polisi Militer Kostrad dan Provoost Denma Kostrad. (Penkostrad/Bs/Sdh)
0 komentar: